Jeep Indonesia Extreme Offroad - Sarana Media Nusantara (SMN) atas nama SMNSPORT telah melanjutkan
putaran kedua Indonesia Extreme Offroad Racing KejurNas Speed Offroad
pada tanggal 9-10 Mei lalu di Sirkuit Offroad Tembong Jaya, Serang,
Banten.
Ini merupakan kelanjutan dari total tujuh putaran yang
mereka jadwalkan selaku penyelenggara tunggal kejurnas speed offroad
tahun 2015 berdasarkan PP IMI.
Secara total, 202 peserta turut
ambil bagian dari 30 tim. Ajang putaran kedua ini sendiri ditayangkan
dalam empat episode setiap Minggu mulai 9 Agustus 2015 pukul 14.30 WIB
di Kompas TV.
"Kami menggunakan sirkuit yang biasa (digunakan)
tahun 2012, 2013, 2014 oleh kerjurnas speed offroad. Namun, sebagian
lintasan kami ubah, jadi lintasannya kami panjangkan sehingga total dua
putaran mencapai 4,1-4,2 km," kata Andhi Satria dari SMN. Trek ini
diakui pembalap memberikan banyak tantangan karena ada banyak kejutan.
Trek yang penuh trik memang kerap ditawarkan SMN selaku
penyelenggara. Pada trek di seri pertama, di sirkuit Batulicin,
Kalimantan Selatan, mereka, misalnya, membuat belokan dengan sudut
berbukit yang langsung diikuti dengan area manuver 180 derajat. Di
samping itu, trek dibuat lebar, yang justru menantang pengendara dengan
banyak pilihan, kapan menikung di kiri, dan kapan sebaliknya.
Indonesia
Extreme Offroad Racing KejurNas Speed Offroad di Serang sendiri
dilaksanakan, bekerja sama dengan Pemkot Serang. Mereka memanfaatkan
sebagian area untuk industri kecil dan menengah dari kota ini.
Keterlibatan
wakil Serang pun sampai pula di area sirkut karena Wali Kota Serang H
TB Jaman menurunkan tim Banten Offroad Racing Team yang menurunkan enam
mobil.
Persiapan tim
Setiap episode akan mengulas
secara detail persiapan kendaraan dan pembalap, persiapan dan proses
pembuatan sirkuit, persiapan para petugas lintasan hingga jalannya balap
sampai pembagian piala dan interview mengenai suka-dukanya peserta,
panitia dan penonton di lapangan.
Tayangan sendiri akan diawali dengan kesibukan di paddock dari tim 7
Saudara Motorsport yang menurunkan 18 mobil dalam seri ini. Kesibukan
tim akan dipandu oleh Perdana S. Widya sebagai General Affair Tim 7
Saudara Motorsport. Ivak Kustiana sebagai koordinator mekanik juga akan
menceritakan bagaimana mengoordinasi 25 mekanik di dalam sebuah tim.
Beralih
ke persiapan tim JF Motorsport, bagian ini akan disampaikan secara
rinci oleh Dira Sulanjana sebagai manajer tim, dan Sutomo sebagai
mekanik dari tim tersebut.
Rifat Sungkar juga akan memberikan
edukasi berdasarkan persiapan Fastron Offroad Racing Team. Di sini,
Purbayaka Tadjudin sebagai chief enginer turut menjabarkan persiapan tim
dalam ajang balap tersebut.
Menurut pihak SMN, persiapan dari
pembalap dan navigator pun akan melengkapi episode ini, seraya
menggambarkan bahwa ajang balap ini adalah tidak sebatas hobi atau
olahraga semata, tetapi juga menunjukkan banyak nilai, baik kerja sama
dan pengertian setiap individu, maupun pentingnya kerja sama dalam
sebuah tim.